Wednesday, June 3, 2009

Sekilas tentang Sanggau, Kalimantan Barat

Perkataan "Sanggau" adalah sejenis pohon yang nama menurut cerita rakyat tumbuh di muara sungai tempat tertambatnya bidar-bidar yang digunakan oleh Dara Nante dan rombongannya dalam pengembaraan mencari suaminya yang bernama Babai Cinga.

Tempat persinggahan Dara Nante tersebut sekarang hanya merupakan sebuah parit dengan jarak kira-kira 40 meter sebelah hilir masjid Jami' Sanggau.

Setelah meneruskan perjalanan dan sampai di muara Sekayam diputuskanlah untuk menyusuri sungai itu mudik. Tetapi rupanya mengalami suatu halangan dengan adanya pohon Bayam melintang disungai itu yang mana setelah berhari-hari diusahakan untuk memotongnya tidak juga berhasil, akhirnya berhasil juga dipotong setelah Dara Nante bermimpi bahwa sebagai syarat harus ditusuk dengan jarum renda Dara Nante Yang terbuat dari perak. Setelah rombongan sampai di persimpangan sungai Sekayam dan sungai Entakai, diputuskanlah untuk menyusuri mudik sungai Entakai, akhirnya rombongan itupun sampailah di suatu kampung yang bernama Tampun Jauh dan disitulah Dara Nante menemukan suaminya yang bernama Babai Cinga.

Di awal berdirinya, Kabupaten Sanggau merupakan daerah yang pernah memiliki pemerintahan berbentuk kerajaan, dan memiliki hubungan kekerabatan dengan kerajaan Brunai Darussalam dan Malaka. Selanjutnya sesuai dengan pembentukan Negara Kesatuan Republik Indonesia, maka bentuk pemerintahan di Kabupaten Sanggau juga mengalami perubahan. Berlokasi di antara Sungai Sekayam dan Kapuas, kurang lebih 267 Km dari Ibukota Provinsi Kalimantan Barat. Kota Sanggau dapat dicapai dengan menggunakan jalan darat maupun air yaitu melewati sungai.

Kabupaten Sanggau memiliki 22 kecamatan (mungkin sekarang ada perubahan) dimana setiap kecamatan tersebut memiliki potensi obyek wisata yang sangat besar karena memiliki karakteristik budaya serta kondisi alam yang masih natural. Potensi ini dapat dijadikan sebagai tempat yang sangat menarik untuk dikunjungi maupun untuk penyelenggaraan event-event budaya dan olahraga wisata seperti sepeda gunung, avountir, camping dan sebagainya. Hutan di Kabupaten Sanggau sebagian besar ditumbuhi oleh pohon-pohon tropical seperti rotan dan belian serta pohon-pohon lain yang biasa digunakan sebagai bahan dasar industri rumah tangga.

Sedangkan seni dan budaya Kabupaten Sanggau didominasi oleh Suku Melayu dan Dayak.

Kabupaten Sanggau yang beribukota di Sanggau adalah satu Kabupaten yang berada di tengah-tengah Provinsi Kalimantan Barat dengan jarak 267 Km dari ibukota Propinsi (Pontianak).

Luas Kabupaten Sanggau adalah 1.830.200 Ha. (12,85% dari luas wilayah Kalimantan Barat 146.807 Km²) yang terletak diantara 1º LU 0,6º LS dan 109,8º - 111,3º BT, dengan batas batasnya sebagai berikut :

· Sebelah Utara Negara Bagian Serawak Malaysia Timur dan Kabupaten Bengkayang

· Sebelah Selatan Kabupaten Ketapang

· Sebelah Timur Kabupaten Sintang

Sebelah Barat Kabupaten Landak