Monday, August 24, 2009

Pengaruh faktor-faktor Situasional pada Persepsi Interpersonal

1. Deskripsi Verbal

Deskripsi verbal lebih mengarahkan pada penilaian.

Penilaian dilihat dari segi sifat yang di perankan oleh tokoh dalam film “Breaking Dawn” yaitu : Anna memiliki sifat cerdas, rajin, kritis, serta ramah. Namun di sisi lain, ia juga sangat menerima kritikan yang orang sampaikan kepadanya, Sementara Dwan Wake memiliki gangguan jiwa, namun mempunyai kekuatan indera keenam.

2. Petunjuk Proksemik

Proksemik adalah studi tentang penggunaan jarak dalam penyampaian pesan.

Anna dan Dwan Wake, membina hubungan dalam berkomunikasi sangat akrab padahal sebenarnya mereka memiliki jarak, yaitu antara Pasien dengan Dokter, Namun, Anna membuatnya seolah-olah tidak ada jarak.

3. Petunjuk Kinesik

Petunjuk Kinesik paling sukar untuk di kendalikan secara sadar oleh orang yang menjadi Stimuli.

Pertama kali Anna berbicara dengan Dwan Wake, yang ia rasakan adalah perasaan gugup karena belum terbiasa berbicara dengan orang yang sakit jiwa seperti Dwan Wake.

4. Petunjuk Wajah

Petunjuk wajah dapat menimbulkan persepsi yang bisa diandalkan.

Anna merasa ketakutan pada saat berkomunikasi dengan Dwan Wake, karena pada saat itu, mimik wajah Dwan Wake tampak mencerminkan kemarahan yang lama terpendam.

5. Petunjuk Paralinguistik

Yang Di maksud dengan Paralinguistik ialah, cara bagaimana orang mengucapkan lambang-lambang Verbal. Hal ini meliputi, tinggi rendahnya suara, tempo bicara, gaya verbal (dialek), dan interaksi (perilaku ketika melakukan komunikasi atau obrolan )

Hal ini juga terlihat pada saat Dwan Wake berteriak karena marah pada Anna.

6. Petunjuk Artifaktual

Petunjuk Artifaktual meliputi segala macam penampilan sejak potongan tubuh, kosmetik yang dipakai, baju, tas, pangkat, dan atribut-atribut lainya.

Dwan Wake memakai baju yang biasa di pakai oleh pasien yang di rawat di rumah sakit, sedangkan Anna memakai baju layaknya seorang dokter.