Monday, August 24, 2009

Pengaruh faktor-faktor Situasional pada Persepsi Interpersonal

1. Deskripsi Verbal

Deskripsi verbal lebih mengarahkan pada penilaian.

Penilaian dilihat dari segi sifat yang di perankan oleh tokoh dalam film “Breaking Dawn” yaitu : Anna memiliki sifat cerdas, rajin, kritis, serta ramah. Namun di sisi lain, ia juga sangat menerima kritikan yang orang sampaikan kepadanya, Sementara Dwan Wake memiliki gangguan jiwa, namun mempunyai kekuatan indera keenam.

2. Petunjuk Proksemik

Proksemik adalah studi tentang penggunaan jarak dalam penyampaian pesan.

Anna dan Dwan Wake, membina hubungan dalam berkomunikasi sangat akrab padahal sebenarnya mereka memiliki jarak, yaitu antara Pasien dengan Dokter, Namun, Anna membuatnya seolah-olah tidak ada jarak.

3. Petunjuk Kinesik

Petunjuk Kinesik paling sukar untuk di kendalikan secara sadar oleh orang yang menjadi Stimuli.

Pertama kali Anna berbicara dengan Dwan Wake, yang ia rasakan adalah perasaan gugup karena belum terbiasa berbicara dengan orang yang sakit jiwa seperti Dwan Wake.

4. Petunjuk Wajah

Petunjuk wajah dapat menimbulkan persepsi yang bisa diandalkan.

Anna merasa ketakutan pada saat berkomunikasi dengan Dwan Wake, karena pada saat itu, mimik wajah Dwan Wake tampak mencerminkan kemarahan yang lama terpendam.

5. Petunjuk Paralinguistik

Yang Di maksud dengan Paralinguistik ialah, cara bagaimana orang mengucapkan lambang-lambang Verbal. Hal ini meliputi, tinggi rendahnya suara, tempo bicara, gaya verbal (dialek), dan interaksi (perilaku ketika melakukan komunikasi atau obrolan )

Hal ini juga terlihat pada saat Dwan Wake berteriak karena marah pada Anna.

6. Petunjuk Artifaktual

Petunjuk Artifaktual meliputi segala macam penampilan sejak potongan tubuh, kosmetik yang dipakai, baju, tas, pangkat, dan atribut-atribut lainya.

Dwan Wake memakai baju yang biasa di pakai oleh pasien yang di rawat di rumah sakit, sedangkan Anna memakai baju layaknya seorang dokter.

Wednesday, June 3, 2009

Sekilas tentang Sanggau, Kalimantan Barat

Perkataan "Sanggau" adalah sejenis pohon yang nama menurut cerita rakyat tumbuh di muara sungai tempat tertambatnya bidar-bidar yang digunakan oleh Dara Nante dan rombongannya dalam pengembaraan mencari suaminya yang bernama Babai Cinga.

Tempat persinggahan Dara Nante tersebut sekarang hanya merupakan sebuah parit dengan jarak kira-kira 40 meter sebelah hilir masjid Jami' Sanggau.

Setelah meneruskan perjalanan dan sampai di muara Sekayam diputuskanlah untuk menyusuri sungai itu mudik. Tetapi rupanya mengalami suatu halangan dengan adanya pohon Bayam melintang disungai itu yang mana setelah berhari-hari diusahakan untuk memotongnya tidak juga berhasil, akhirnya berhasil juga dipotong setelah Dara Nante bermimpi bahwa sebagai syarat harus ditusuk dengan jarum renda Dara Nante Yang terbuat dari perak. Setelah rombongan sampai di persimpangan sungai Sekayam dan sungai Entakai, diputuskanlah untuk menyusuri mudik sungai Entakai, akhirnya rombongan itupun sampailah di suatu kampung yang bernama Tampun Jauh dan disitulah Dara Nante menemukan suaminya yang bernama Babai Cinga.

Di awal berdirinya, Kabupaten Sanggau merupakan daerah yang pernah memiliki pemerintahan berbentuk kerajaan, dan memiliki hubungan kekerabatan dengan kerajaan Brunai Darussalam dan Malaka. Selanjutnya sesuai dengan pembentukan Negara Kesatuan Republik Indonesia, maka bentuk pemerintahan di Kabupaten Sanggau juga mengalami perubahan. Berlokasi di antara Sungai Sekayam dan Kapuas, kurang lebih 267 Km dari Ibukota Provinsi Kalimantan Barat. Kota Sanggau dapat dicapai dengan menggunakan jalan darat maupun air yaitu melewati sungai.

Kabupaten Sanggau memiliki 22 kecamatan (mungkin sekarang ada perubahan) dimana setiap kecamatan tersebut memiliki potensi obyek wisata yang sangat besar karena memiliki karakteristik budaya serta kondisi alam yang masih natural. Potensi ini dapat dijadikan sebagai tempat yang sangat menarik untuk dikunjungi maupun untuk penyelenggaraan event-event budaya dan olahraga wisata seperti sepeda gunung, avountir, camping dan sebagainya. Hutan di Kabupaten Sanggau sebagian besar ditumbuhi oleh pohon-pohon tropical seperti rotan dan belian serta pohon-pohon lain yang biasa digunakan sebagai bahan dasar industri rumah tangga.

Sedangkan seni dan budaya Kabupaten Sanggau didominasi oleh Suku Melayu dan Dayak.

Kabupaten Sanggau yang beribukota di Sanggau adalah satu Kabupaten yang berada di tengah-tengah Provinsi Kalimantan Barat dengan jarak 267 Km dari ibukota Propinsi (Pontianak).

Luas Kabupaten Sanggau adalah 1.830.200 Ha. (12,85% dari luas wilayah Kalimantan Barat 146.807 Km²) yang terletak diantara 1º LU 0,6º LS dan 109,8º - 111,3º BT, dengan batas batasnya sebagai berikut :

· Sebelah Utara Negara Bagian Serawak Malaysia Timur dan Kabupaten Bengkayang

· Sebelah Selatan Kabupaten Ketapang

· Sebelah Timur Kabupaten Sintang

Sebelah Barat Kabupaten Landak

Thursday, May 14, 2009

Kisah Para Diktator

Judul buku : Kisah Para Diktator

Penulis : Jules Archer

Penerbit : Narasi, Yogyakarta 2005

Tebal buku : 195 halaman

Ketika kediktatoran menjadi kenyataan, maka revolusi menjadi kebenaran (Anonymous). Bangsa yang memilih sendiri pemimpinnya atas nama demokrasi, beberapa kali marampas kemerdekaan rakyat. Kediktatoran bukan semata-mata warisan sistem feodal masa lampau. Dalam pengertian sederhana diktator bisa diartikan penguasa yang mencari dan mendapatkan kekuasaan mutlak pemerintahan tanpa (biasanya) memperhatikan keinginan rakyatnya. Kekuasaan diktator yang tanpa kontrol, lebih memungkinkan terjadinya penyalahgunaan kekuasaan (abuse of power), yang akibatnya lebih memprihatinkan daripada sekedar ketidakefesienan waktu. Dengan kekuasan hidup mati di tanganny, peran seorang diktator adalah sebagai pejabat tertinggi, hakim agung sekaligus seorang panglima.

Buku ini memaparkan kisah-kisah para diktator di abad 20-an, bagaimana mereka meraih kekuasaan, cara yang dipakai mempertahankan kekuasaan, serta cara-cara yang dipilih di senjakala kekuasaan mereka. Buku ini sangat baik bagi kita dalam belajar memilih pemimpin secara demokrtis dengan mencermati pengalaman rakyat di berbagai penjuru dunia dalam berurusan dengan kekuasaan yang tirani (mutlak).


Saturday, May 9, 2009

Proses Komunikasi

Komunikasi adalah proses penyampaian pesan oleh komunikator kepada komunikan melalui media yang menimbulkan efek tertentu. Proses komunikasi ada dua tahap yaitu Primer dan Sekunder.

A. Proses Komunikasi Secara Primer

Proses komunikasi secara primer adalah proses penyampaian pikiran dan atau perasaan seseorang kepada orang lain dengan menggunakan lambang (symbol) sebagai media, bahasa, kial (gesture), isyarat, gambar, warna, dan sebagainya.

Dalam proses komunikasi, media yang paling banyak digunakan adalah bahasa, karena mampu menterjemahkan pikiran seseorang kepada orang lain dalam bentuk ide, informasi atau opini.

Kata-kata mengandung dua jenis pengertian :

  • Denotatif yaitu, kata-kata yang memiliki arti sebagaimana tercantum dalam kamus atau sebenarnya (dictionary meaning)
  • Konotatif yaitu, kata-kata yang memiliki arti emosional atau mengandung penilaian tertentu / kiasan (emotional or evaluate meaning)

Bahasa memegang peranan penting dalam proses komunikasi. Wilbur Schramm, ahli komunikasi dalam karyanya “Communication research in the USA” menyebutkan bahwa komunikasi akan berhasil apabila pesan yang disampaikan oleh komunikator sesuai dengan kerangka acuan (frame of reference), paduan pengalaman dan pengertian (collection of experiences and meanings) yang pernah diperoleh komunikan.

B. Proses Komunikasi Secara Sekunder

Proses komunikasi secara sekunder adalah proses penyampaian pesan oleh seseorang kepada orang lain dengan menggunakan alat atau sarana sebagai media kedua setelah memakai lambang sebagai media pertama dipakai karena relatif jauh atau jumlahnya banyak. Sarana itu, surat, telepon, fax, koran, majalah, radio, TV, film, e-mail, internet, dan lain-lain karena kominukan sebagai sasarnnya berada di tempat yang relatif jauh.

Jadi, proses komunikasi sekunder merupakan sambungan dari komunikasi primer untuk menembus dimensi ruang dan waktu, maka dalam menata lambang-lambang untuk memformulasikan isi pesan komunikasi, komunikator harus memperhitungkan ciri-ciri atau sifat media yang akan digunakan. Penentuan media yang akan digunakan sebagai hasil pilihan dari sekian banyak alternatif perlu didasari pertimbangan siapa komunikan yang akan dituju. Komunikan media surat, poster, atau papan pengumuman akan berbeda dengan komunikan surat kabar, radio, televisi, film, atau media lainnya. Setiap media memiliki ciri atau sifat tertentu yang efektif dan efisien untuk dipergunakan bagi penyampaian suatu pesan tertentu pula. (Onong Uchjana E. 1984)

Monday, April 6, 2009

Contoh Kasus dalam Fotografi

Kebakar (Burning)
Kebakar atau dalam istilah fotografi disebut burning adalah masalah yang sering kita jumpai pada hasil pemotretan. Masalah ini adalah ketika film atau foto setelah dicetak, dalam gambar terlihat ada sebagian gambar yang hilang karena adanya warna tambahan yang tidak diinginkan tercetak pada gambar tersebut. Hasilnya seperti kita memotret sesuatu tetapi ada sebagian gambar yang tertutup oleh warna gambar seperti api yang menutupi sebagian hasil foto kita. Hal ini bisa disebabkan karena adanya kebocoran pada kamera yang mengakibatkan cahaya masuk kedalam film yang ada dalam ruang kedap cahaya pada kamera tersebut sehingga cahaya tersebut terekam oleh film dan hasil cetaknya seperti itu. Untuk menghindari hal ini terjadi rawatlah kamera dengan baik, hindari pengambilan foto pada cahaya yang terlalu terang.

Cahaya Bias (Flare)

Sering kita jumpai pada hasil pemotretan adanya warna tambahan yang tidak terlalu kental (samar-samar) pada gambar yang telah tercetak. Warna ini bisa bermacam-macam seperti merah, biru, kuning, dan lain-lain. Dalam istilah fotografi disebut flare atau cahaya bias (pembiasan cahaya). Ini bisa terjadi karena adanya cahaya yang masuk kedalam lensa kamera. Hasilnya pada gambar adalah adanya warna yang yang tidak terlalu kental (samar-samar) kerana terjadi pembiasan cahaya oleh lensa kamera yan mengakibatkan warna tambahan pada gambar. Tapi bebarapa fotografer kadang-kadang menggunakan hal ini untuk memperindah hasil foto sehingga hasilnya seperti efek grafis pada foto. Untuk menghindarinya gunakanlah pengaman pada lensa kamera

Trik cepat untuk mozilla

yeuh barudak...
ada lagi nih trik buat bikin cepat koneksi kamu, ya emang dah banyak sih yang bikin artikel

tentang ini..sekedar berbagi lah da sesama manusa mah wajib saling tulung.
cumu'un, mangga atuh meh te nyangkolong toing kana waktos.......

  1. Buka Browser Mozilla Firefox
  2. Pada Address Bar Ketik : about:config
  3. Cari string di bawah ini :(klik 2x untuk merubahnya)
    network.http.pipelining false (rubah jadi "true")
    network.http.pipelining.maxrequst 4 (jadikan 64-100, kumaha maneh)
    network.http.proxy.pipelining false (rubah jadi "true")
    network.proxy.share_proxy_setting false (yang ini wajib "false")
    ngalyout.initialpaint.delay 0
    (kalo yang ini ga ada, bikin baru. klik kanan dimana saja, pilih new, integer)
  4. Kemudian tekan F5 secukupnya
  5. Masukkan Link Ini ke addres bar :
https://addons.mozilla.org/extensions/moreinfo.php?applicationfiltered=firefox&id=125

atawa

https://addons.mozilla.org/extensions/moreinfo.php?id=125&applicationfiltered=firefox

Download Software SwitchProxy Tool Versi 1.3.4
Setelah Selesai, restart FireFox ente buat ngaktifin tool yang barusan diinstall

* tambahan buat ente sebelum menggunakan mozilla abis nginstall tool tadi*
ketik "about:config" kemudian klik 2x pada code string berikut,
rubah jadi seperti di bawah

Code:
browser.tabs.showSingleWindowModePrefs true
network.http.max-connections 100
network.http.max-connections-per-server 20
network.http.max-persistent-connections-per-proxy 10
network.http.max-persistent-connections-per-server 4
network.http.request.timeout 300
network.http.request.max-start-delay 0

Optional:
network.http.proxy.pipelining true
network.http.proxy.version 1.0

SELAMAT MENGGUNAKAN................ :)

nb:
1. baik digunakan jika sedang diwarnet
2. hanya untuk dewasa
3. cuma support buat mozilla versi 1.0 - 3.0
4. tidak berubah? buang modem anda & banting komputer yang anda pakai, BELI BARU !!!
5. kritik, cacian dan makian silahkan posting di comment.

Wednesday, March 25, 2009

Komunikasi Antar Pribadi (KAP)

Definisi Komunikasi Antar Pribadi (KAP)

1 Berdasarkan komponen :

Menjelaskan KAP dengan mengamati komponen-komponen utamanya.

2 Berdasarkan hubungan diadik :

Komunikasi yang berlangsung di antara dua orang yang mempunyai hubungan yang mantap dan jelas

3 Berdasarkan pengembangan :

KAP dilihat sebagai akhir dari perkembangan komunikasi yang bersifat tak pribadio (impersenal) pada suatu ekstrim menjadi komunikasi pribadi atau intim pada ekstrim yang lain.


Tahapan dalam membina KAP

v Tahap kontak :

Merupakan tahap awal untuk berinteraksi antar individu, yang dipersepsi melalui alat indera manusia, seperti melihat, mendengar dan membaui seseorang.

v Tahap keterlibatan :

Sebagai tahap pengenalan lebih jauh, ketika individu mengikatkan diri untuk lebih mengenal orang laindan juga untuk mengungkap diri individu tersebut seperti kencan.

v Tahap keakraban :

Tahap, dimana individu mengikatkan diri lebih jauh dengan orang laen. Kemungkinan terbina hubungn primer (primary relationship), yaitu dapat menjadi sahabat baik atau kekasih

v Tahap Perusakan :

Tahap ini merupakan penurunan hubungan ketika ikatan diantara pihak meleah. Pada tahap perusakan, individu mulai merasa bahwa hubungan ini tidaklah sepenting yang dipikirkan sebelumnya,

v Tahap pemutusan :

Merupakan tahap, pemutusan ikatan yang mempertalikan kedua pihak. Misalnya : perkawinan, persahabatan dll.

Friday, March 20, 2009

SEJARAH PERKEMBANGAN ILMU KOMUNIKASI

Ilmu komunikasi adalah salah satu disiplin yang masuk dalam kelompok ilmu komunikasi dapat menjadi 4 (empat) periode diantaranya :



  1. "Tradisi retorika" yang dimulai sejak zaman yunani kuno.

  2. Periode antara tahun 1900-PD ke II yang dapat disebut sebagai periode Pertumbuhan Ilmu Komunikasi.

  3. Periode setelah PD ke II sampai tahun 1960an. Periode ini biasanya disebut periode Konsolidasi.

  4. Periode Teknologi Komunikasi yang dimulai dari tahun 1960an sampai sekarang.


PERIODE TRADISI RETORIKA


Komunikasi adalah konteks arti yang berlaku sekarang ini memeng belum dikenel saat itu. Istilahnya yang berlaku pada zaman tersebut adalah "Retorika". Disebutkan bahwa pada zaman kebudayaan mesir kuno telah ada tokoh-tokoh retorika seperti Kagemi dan Ptah-Hotep. Namun demikian tradisi retorika sebagai upaya yang sistematis dan terorganisasi baru dilakukan di zaman Yunani kuno dengan perintisnya Aristoteles (Golden, 1978). Lebih lanjut Aristoteles menyatakan bahwa retorika mencangkup 3 unsur yakni:



  • ethos (kredibilitas sumber),

  • pathos (hal yang menyangkut emosi/perasaan), dan

  • logos (hal yang menyangkut fakta).

Pokok-pokok pikiran Aristoteles dikembangkan oleh Cicero dan Quintilian mereka menyusun aturan retorika yang menyangkut 5 unsur:



  • Inventio (urutan argumentasi)

  • Dispesitio (pengaturan ide)

  • Eloqutio (gaya bahasa)

  • Memoria (ingatan), serta

  • Pronunciatio (cara penyampaian pesan).

Quintilian dan Cicero merupakan faktor keberhasilan. Tokoh retorikal yang dikenal pada saat itu Corax Socrates dan Plato maupun di negara-negara lain khususnya di negara Inggris, Perancis, dan Jerman tokoh yang tekenal adalah Thomas Wilson, Perancis Bacon, Rene Des Cartes, John Locke, Giam Batista Piko, dan David Hume. Pengertian retorika menunjuk pada kemampuan manusia menggunakan lambang-lambang untuk berkomunikasi satu sama lain : I.A Richards, M. Weaver, Stephen Toulmin, Kenneth Burke, Marshall McLuhan, Michel Foucault, Jurgen Habermas, Ernesto Grassi, dan Chaim Perelman.



PERIODE PERTUMBUHAN: 1900 – PERANG DUNIA KE II


Pada awal abad ke-19, sedikitnya ada tiga perkembangan penting yang terjadi. Pertama, adalah telepon, telegrap, radio, TV, dan lain-lain. Kedua, pecahnya Perang Dunia I dan II memberi bentuk dan arah pada bidang kajian ilmu komunikasi yang terjadi di masa ini.
Aspek-aspek yang diteliti mencakup penggunaan teknologi baru dalam pendidikan formal, keterampilan komunikasi, strategi komunikasi instruksional, serta reading dan listening. Sementara di bidang penelitian komunikasi komersial, dampak iklan terhadap khalayak serta aspek-aspek lainnya yang menyangkut industri media mulai berkembang sejalan dengan tumbuhnya industri periklanan dan penyiaran (broadcasting). Jerman dan Perancis, merupakan pusat intelektual terkemuka di dunia.



PERIODE KONSOLIDASI : PD II – 1960an


Periode setelah Perang Dunia II sampai tahun 1960an disebut sebagai periode konsolidasi (Delia, dalam Berger dan Chaffee, 1987). Karena pada masa ini konsolidasi dari pendekatan ilmu komunikasi sebagai suatu ilmu pengetahuan sosial bersifat multidisipliner (mencakup berbagai ilmu) mulai terjadi. Kristalisasi Ilmu Komunikasi ditandai oleh 2 hal :
Adanya adopsi perbendaharaan istilah-istilah yang dipakai secara seragam.
Munculnya buku-buku yang membahas tentang pengertian komunikasi telah menjadi suatu pendekatan yang lintas disipliner dalam arti mencakup berbagai disiplin ilmu lainnya.
Sedikitnya ada 7 pokok diantaranya : Claude E. Shannon, Norbert Wiener, Harold Lasswell.
Institute of communication Research yang didirikan Schramm di Illinois pada tahun 1947, merupakan Lembaga Pendidikan Tinggi Ilmu Komunikasi yang pertama di Amerika Serikat. Sementara itu dua tokoh lainnya yakni : Claude E. Shannon dan Norbert Wiener disebut sebagai insinyur-insinyur komunikasi.
Istilah Mass Communication (Komunikasi Masa) dan Communication Research (Penelitian Komunikasi) mulai banyak dipergunakan. Cakupan bidang studi komunikasi mulai diperjelas dan dibagi dalam empat bidang tataran : komunikasi intrapribadi, komunikasi antar pribadi, komunikasi kelompok dan organisasi, dan komunikasi macro-sosial serta komunikasi massa.
PERIODE TEKNOLOGI KOMUNIKASI : 1960an – Sekarang
Sejak tahun 1960an perkembangan ilmu komunikasi semakin kompleks dan mengarah pada spesialisasi. Menurut Rogers (1986) perkembangan studi komunikasi sebagai suatu disiplin telah mulai memasuki periode take off (tinggal landas) sejak tahun 1950.
Periode masa sekarang juga disebut sebagai periode teknologi komunikasi dan informasi yang ditandai oleh beberapa faktor sebagai berikut:
Kemajuan teknologi komunikasi dan informasi seperti komputer, VCR, TV Cable parabola.
Tumbuhan industri media yang nampaknya tidak hanya bersifat nasional tetapi juga regional dan global.
Ketergantungan terhadap situasi ekonomi dan politik global/internasional khususnya dalam konteks center periperhy.
Semakin gencarnya kegiatan pembangunan ekonomi di seluruh negara.
Semakin meluasnya proses demokratisasi ekonomi dan politik.
Arus penyebaran dan pemusatan informasi regional dan global (misalnya transborder data flow), aspek-aspek politik dan ekonomi informasi, kompetisi antar industri media, dampak sosial dari teknologi interaktif seperti komputer, komunikasi manusia mesin, dampak telekomunikasi terhadap hubungan antar budaya, serta aspek-aspek yang menyangkut manajemen informasi. Pendekatan disiplin ekonomi mulai diterapkan, karena disadari bahwa informasi dimasa sekarang ini merupakan yang mempunyai nilai tambah.

Faktor-faktor yang mempengaruhi upah

Pertama, Pengalaman Kerja.
Menurut PP No. 7 Tahun 1977, pengalaman kerja diukur berdasarkan pengelompokkan terhadap masa kerja rendah dan masa kerja tinggi. Yang termasuk masa kerja rendah adalah yang belum mencapai 5 tahun, sedangkan masa kerja 5 tahun ke atas dikelompokkan masa kerja tinggi.

Kedua, Pendidikan.
Tingkat pendidikan juga merupakan faktor yang dapat mempengaruhi usaha penduduk perdesaan untuk mencari kesempatan kerja di luar daerah. Dengan demikian, semakin tinggi pendidikan seseorang, maka semakin tinggi kesempatan kerja di luar sektor pertanian.

Ketiga, Tanggungan Keluarga per Rumah Tangga.
Tanggungan keluarga merupakan salah satu indikator ekonomi yang menunjukkan kecenderungan semakin tinggi jumlah tangungan keluarga semakin berat ekonomi yang harus ditanggung. Hal ini disebabkan biaya konsumsi semakin tinggi sehingga sebagian besar pendapatan keluarga digunakan untuk makan dan memenuhi kebutuhan pokok sehingga sangat kecil kemungkinan dapat menabung. Jumlah tanggungan keluarga menunjukkan banyaknya orang yang ditanggung oleh kepala keluarga. Adapun orang yang ditanggung adalah istri, anak, orang tua, saudara dan orang lain yang tinggal serumah atau di luar rumah tetapi menjadi tanggungan kepala keluarga.


Tara Hendra PL

01.B.070804

Pengantar Ilmu Ekonomi

Manfaat Globalisasi bagi Indonesia

Globalisasi merupakan hal yang sangat mengerikan jika bisa merubah semua tatanan kehidupan dengan meninggalkan nilai-nilai luhur bangsa. Bangsa Indonesia sebagai bagian dari masyarakat internasional tidak akan terlepas dari pengaruh globalisasi. Namun, dari perubahan itu justru globalisasi juga memiliki dampak dan manfaat yang positif bagi bangsa indonesia.Oleh karena itu, bangsa indonesia harus memiliki filter untuk menangkal dampak negatif dari globalisasi.
Respon bangsa Indonesia sendiri terhadap globalisasi itu adalah sebagai peluang dan tantangan. Peluang berarti setiap orang mempunyai kesempatan yang sama untuk memanfaatkan situasi ini dalam menghidupi kehidupannya dengan baik, sedangkan tantangan berarti setiap orang diberi kesempatan untuk berkompetisi dan menunjukkan kemampuannya. Sebagai contoh keduanya adalah :
  • Pasar Bebas
  • Perkembangan IPTEK
  • Wawasan budaya semakin luas
  • Terbukanya lapangan kerja

Secara garis besar, ada manfaat yang berguna bagi bangsa Indonesia akibat dari globalisasi ini terjadi di bidang, diantaranya :
  • Sosial Budaya
    Dari sudut kebudayaan, globalisasi dapat memperluas wawasan budaya, meningkatkan kemampuan bahasa asing, meningkatkan pengetahuan, mengubah sikap mental kearah yang lebih baik, meningkatkan produktivitas kerja, dan memberikan arah dalam perilaku.
  • Teknologi dan Transportasi
    Dalam bidang teknologi, globalisasi telah banyak membawa perubahan yang begitu besar bagi kehidupan bangsa Indonesia. Kemajuan zaman menyebabkan terjadinya perkembangan terhadap teknologi informasi. Dengan adanya perkembangan, masyarakat memperoleh manfaat yang sangat banyak. Contoh, dengan adanya Internet kita bisa mengetahui tentang apa saja yang belum kita letahui.
    Selain itu perkembangan dan perubahan juga terjadi di bidang teknologi transportasi. Contoh, dengan adanya tranportasi melalui udara kita bisa mancapai suatu tujuan dengan cepat.
  • Ekonomi
    Globalisasi juga membawa dampak terhadap kehidan bangsa Indonesia dalam bidang ekonomi seperti, Globalisasi mampu meningkatkan kemampuan berkompetisi dan meningkatkan kualitas produksi dalam negeri untuk meningkatkan pendapatan perkapita mayarakat.
  • Politik
    Di Indonesia, politik juga mengalami perkembangan akibat dari globalisasi. Seperti, Indonesia mampu menegakkan nilai-nilai demokrasi, mempererat hubungan dan meningktkan keaktifan dalam hubungan inernasional demi menuju perdamaian dunia.
  • Hukum
    Dalam bidang hukum, Indonesia turut serta dalam organisasi Internasional dan turut meratifikasi perjanjian hukum internasional dalam berbagai masalah.
  • Lingkungan Hidup
    Dalam rangka keikut sertaannya Indonesia dalam menjaga dan melestarikan lingkungan hidup, Indonesia juga turut menentang pemakaian senjata nuklir baik untuk perang maupun penelitian yang dapat merusak lingkungan hidup.